Manajemen Jarkom
1.Manajeman jaringan computer merupakan kemampuan untuk mengontrol dan
memonitor sebuah jaringan komputer dari sebuah lokasi dan merencanakan
(planning) sumber (resourcees ) serta komponen sistem dan jaringan komputer dan
komunikasi.
2. Kegunaan manajemen
jaringan komputer :
Sesuai dengan standar ISO
untuk manajeman jaringan, terdapat lima kegunaan
utama pada sistem manajemen jaringan:
a. Performa jaringan
b. Konfigurasi sistem
c. Manajemen terhadap gangguan
d. Keamanan jaringan logik
e. Keamanan infrastruktur jaringan
fisik
§ - Manajemen Kesalahan (FaultManagement),
menyediakan fasilitas yang memungkinkan administrator jaringan untuk mengetahui
kesalahan (fault) pada perangkat yang dikelola, jaringan, dan operasi
jaringan, agar dapat segera menentukan apa penyebabnya dan dapat segera
mengambil tindakan (perbaikan). Untuk itu, manajemen kesalahan memiliki
mekanisme untuk:
1. Melaporkan terjadinya
kesalahan
2. Mencatat laporan
kesalahan (logging)
3. Melakukan diagnosis
4. Mengoreksi kesalahan
(dimungkinkan secara otomatis)
§ - Manajemen Konfigurasi (Configuration
Management), memonitor informasi konfigurasi jaringan sehingga dampak dari
perangkat keras atau pun lunak tertentu dapat dikelola dengan baik. Hal
tersebut dapat dilakukan dengan kemampuan untuk inisialisasi, konfigurasi
ulang, pengoperasian, dan mematikan perangkat yang dikelola.
2. Menghasilkan informasi
tagihan (billing)
3. Mengatur pengguna atau
grup
4. Membantu dalam menjaga
performa jaringan pada level tertentu yang dapat diterima
§ - Manajemen Performa (Performance Management),
mengukur berbagai aspek dari performa jaringan termasuk pengumpulan dan
analisis dari data statistik sistem sehingga dapat dikelola dan dipertahankan
pada level tertentu yang dapat diterima. Untuk itu, manajemen performa memiliki
kemampuan untuk:
1. Memperoleh utilisasi dan
tingkat kesalahan dari perangkat jaringan
2. Mempertahankan performa
pada level tertentu dengan memastikan prangkat memiliki kapasitas yang
mencukupi
3. Manajemen Keamanan (SecurityManagement),
mengatur akses ke sumber daya jaringan sehingga informasi tidak dapat diperoleh
tanpa izin. Hal tersebut dilakukan dengan cara:
§
akses ke sumber daya jaringan
§
Memberi pemberitahuan akan adanya usaha pelanggaran
dan pelanggaran keamanan
3. Network Simulator atau
simulator jaringan computer adalah suatu program yang dijadikan sebagai
simulasi konfigurasi suatu topologi jaringan dengan menganut konsep-konsep
jaringan tertentu. Ada
beberapa software simulator yang umum dikalangan masyarakat, seperti Boson
NetSim, Packet Tracer, ForceVision, dan sebagainya
4. Contoh-contoh
simulator jarkom dan perbedaannya
§ - Cisco Packet Tracer adalah
sebuah simulator protocol jaringan yang
dikembangkan oleh Cisco System. Paket Tracer
dapat mensimulasikan berbagai macam protocol
yg digunakan pada jaringan baik secara realtime maupun dengan mode
simulasi.
Berikut contoh sederhana
penggunaan packet tracer :
1. Buka paket tracer
Gambar 5.1Packet Tracer Main Window
2. Tambahkan device
dengan menggunakan panel di bagian bawah.
Gambar 5.2 Panel Device
3. Untuk menghubungkan
komputer satu dengan yang lain pilihlah connection.
Gambar 5.3 Konektor
4. Susun device seperti
gambar berikut.
Gambar 5.4 Skema Jaringan
5. Untuk mengatur IP,
klik di salah satu komputer kemudian atur IP seperti gambar berikut.
Gambar 5.5 Konfigurasi IP PC
Lakukan hal yang sama
dengan komputer lainnya dengan IP berbeda tetapi masih di network yang sama.
6. Lakukan tes koneksi
dengan menggunakan perintah ping.
Gambar 5.6 Ping
§ - Wireshark merupakan salah satu network
analysis tool, atau disebut juga dengan protocol
analysis tool atau packet
sniffer. Wireshark dapat
digunakan untuk troubleshooting jaringan,
analisis, pengembangan software dan protocol,
serta untuk keperluan edukasi.
Wireshark merupakan software
gratis, sebelumnya,Wireshark dikenal dengan nama
Ethereal.Packet sniffer sendiri diartikan sebagai
sebuah program atau tool yang memiliki
kemampuan untuk ‘mencegat’ dan melakukan
pencatatan terhadap traffic data dalam
jaringan. Selama terjadi
aliran data dalam,
packet sniffer dapat menangkap
protocol data unit (PDU),
melakukan dekoding serta melakukan
analisis terhadap isi
paket berdasarkan
spesifikasi RFC atau
spesifikasi-spesifikasi yang lain.Wireshark sebagai salah
satu packet sniffer diprogram sedemikian
rupa untuk mengenali berbagai macam protokol
jaringan. Wireshark mampu menampilkan hasil enkapsulasi dan field
yang ada dalam PDU.
§ - GNS3 (Graphic Network Simulator) adalah
software simulasi jaringan komputer berbasis GUI yang mirip dengan Cisco Packet
Tracer. Namun pada GNS3 memungkinkan simulasi jaringan yang komplek, karena
menggunakan operating system asli dari perangkat jaringan seperti cisco dan
juniper. Sehingga kita berada kondisi lebih nyata dalam mengkonfigurasi router
langsung daripada di Cisco Packet Tracer. GNS3 adalah alat pelengkap yang
sangat baik untuk laboratorium nyata bagi network engineer, administrator dan
orang-orang yang ingin belajar untuk sertifikasi seperti Cisco CCNA, CCNP, CCIP
dan CCIE serta Juniper JNCIA, JNCIS dan JNCIE.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar